Transformasi Mitsubishi Pajero dari Masa ke Masa
Jakarta— Bagi anda penggila otomotif pasti tidak asing dengan Mobil Pajero Sport terbaru, Smart Utility Vehicle (SUV) yang terkenal kekar, tangguh, memiliki performa dan daya tahan yang tinggi, serta memiliki penampilan yang ciamik. Banyak orang mengira Mitsubishi Pajero adalah tipe yang sama dengan Pajero Sport, padahal sesungguhnya kedua model ini adalah produk yang berbeda dilihat dari beberapa aspek seperti sejarah, spesifikasi, maupun segmen pasarnya.
Mobil Mitsubishi Pajero Sport dianggap sebagai hasil karya terbesar milik Mitsubishi. Kendaraan tangguh ini sangat populer sebagai SUV yang berkinerja bagus di segala medan, memiliki teknologi yang canggih dengan fitur entertainment yang memanjakan indera pendengaran, ditambah lagi tampilannya yang mewah khas perkotaan. Berikut beberapa ulasan tentang Mitsubishi Pajero.
Mitsubishi Pajero, Punya Banyak Sebutan
Mitsubishi Pajero diproduksi di negara Jepang dan diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show (TMS) pada tahun 1981 sebagai SUV dengan ukuran tubuh bongsor. Kendaraan dengan kode bodi L040 ini diluncurkan oleh Mitsubishi Motors dan mulai dijual secara resmi untuk pasar global pada tahun 1982 hingga akhir produksinya pada tahun 1991.
Berbeda dengan Pajero, Mitsubishi Pajero Sport mulai hadir pada tahun 1996 dan diproduksi di negara Thailand, Indonesia, Rusia, dan Bangladesh. Menurut Naoya Nakamura, President Director PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), hampir seluruh tipe Pajero Sport yang dipasarkan di Indonesia kini diproduksi dan dirakit di fasilitas perakitan MMKSI.
Mitsubishi Pajero punya banyak sebutan di negara lain. Di Amerika (kecuali Brazil) Pajero dikenal dengan nama Mitsubishi Montero. Di Inggris, dia lebih dikenal sebagai Mitsubishi Shogun. Ada juga yang menamainya sebagai Colt Shogun, Dodge Raider, Hyundai Galloper. Sedangkan di pasar China kendaraan ini dikenal dengan nama Jinhui Mitsubishi Pajero.
Mitsubishi Pajero Generasi Lawas
Mitsubishi Pajero telah mengalami perubahan dan modifikasi selama beberapa generasi. Sebagai prototipe, mobil ini pertama kali dikenalkan di Tokyo Motor Show pada bulan November 1973 sedang prototipe kedua dikenalkan pada tahun 1978. Tujuan awal Mitsubishi menciptakan Pajero adalah untuk membuat kendaraan wisata.
Mitsubishi Pajero dipamerkan di ajang Tokyo Motor Show pada tahun 1982. Pajero pertama kali muncul sebagai uji coba pada Januari 1983 di ajang reli Paris-Dakar dan langsung menyabet gelar “Unmodified 4WD Production”. Sejak menduduki peringkat pertama di ajang ini pada tahun 1985, terhitung sudah 12 gelar balapan reli dunia berhasil diraihnya. Hal ini langsung mendongkrak penjualan Pajero sebagai kendaran offroad.
Generasi pertama Mitsubishi Pajero yang diproduksi pada tahun 1982 menggunakan konfigurasi pilihan tiga pintu dengan wheelbase yang berukuran pendek. Terdapat dua pilihan model atap, yaitu metal dan kanvas. Mobil ini memberikan tiga pilihan mesin yaitu 4 silinder bensin, V6 bensin, dan diesel. Mesin-mesin tersebut meliputi :
- 2000 cc 4-silinder bensin
- 2000 cc 4-silinder turbocharged bensin
- 2600 cc 4-silinder bensin
- 2300 cc naturally aspirated diesel (2300D/2.3D)
- 2300 cc turbocharged diesel
- 2500 cc turbocharged diesel
- 3000 cc V6 petrol
Pada tahun 1983, Mitsubishi Pajero muncul dengan desain baru, bodi yang dimilikinya lebih panjang, memiliki konfigurasi 5 pintu serta dapat menampung 7 orang penumpang. Terdapat dua pilihan mesin yang ditawarkan yaitu 2000 cc turbocharged bensin dan 2300 cc turbocharged diesel. Pilihan gaya pun ditawarkan dalam tiga model, yaitu Standard Body, Semi-High Roof, dan High Roof.
Mitsubishi Pajero Generasi Ke Dua, Punya Empat Versi
Mitsubishi Motors Company tidak dapat mengekspor Jeep Mitsubishi berfitur lengkap ke pasar 4 Wheel Drive karena terikat perjanjian lisensi dengan Willys pada saat pesaing ini melakukan ekspansi ke Jepang. Sementara itu permintaan akan kendaraan 4WD semakin tinggi. Akhirnya dimulailah debut generasi kedua Mitsubishi Pajero pada pada tahun 1991 sebagai mobil penggerak 4WD berfitur lengkap, yaitu Mitsubishi Pajero (Montero, Shogun).
Mitsubishi modifikasi menawarkan dengan empat versi yang berbeda, yaitu Canvas Top Convertible (short wheelbase), Metal Top, Semi-high Roof Wagon dan High Roof Wagon (long wheelbase). Tersedia dua pilihan mesin yaitu 3000 cc 12-valve SOHC (6G72) dengan ECI-Multi Electronic Fuel Injection dan 2500 cc Turbocharged Diesel (4D56T) dengan Intercooler.
Di masa itu teknologi Super Select 4WD, Multimode ABS, dan Electronic Shock Absorber adalah yang paling mutakhir dan Mitsubishi Pajero generasi kedua telah menggunakan teknologi ini untuk mesinnya. Teknologi SS4 ini mengkombinasikan part-time dan full-time four-wheel drive dengan empat buah pilihan, yaitu 2H (High-range Rear-wheel Drive), 4H (High-range Full-time Four-wheel Drive), 4HLc (High-range Four-wheel Drive with Locked Centre Differential) dan 4LLc (Low-range Four-wheel Drive with Locked Centre Differential).
Desain Lebih Rendah Mitsubishi Pajero Generasi Ketiga
Generasi ketiga Mitsubishi Pajero mulai dikenalkan pada September tahun 1999. Pada generasi ini, desainnya lebih rendah dan lebih lebar dibandingkan dua generasi sebelumnya. Kendaraan tangguh ini menggunakan ladder frame chassis untuk menaikan rigidnya saat berpacu di jalan raya.
Yang membuatnya unik dan berbeda dengan generasi sebelumnya adalah, generasi ketiga menawarkan tiga jenis transmisi yang berbeda yaitu manual 5-kecepatan, otomatis 4-kecepatan INVECS-II dan otomatis 5-kecepatan INVECS-II Tiptronic. Beberapa pilihan mesin ditawarkan yaitu 2500cc 4D56 TD I4, 2800 cc 4M40 TD I4, 3200 cc 4M41 Di-D I4, 3000 cc 6G72 V6, 3500 cc 6G74 V6, 3500 cc 6G74 V6 GDI, dan 3800 cc 6G75 V6.
Mitsubishi Pajero generasi ke tiga mengalami perubahan model yang sangat signifikan. Perubahan besar ini meliputi penggantian konstruksi rangka dan bodi, di mana pada generasi sebelumnya terpisah dengan konstruksi monocoque yang sangat kuat, maka pada generasi ini rangka merupakan bagian integral dari cangkang bodi. Panjang tubuh, lebar, dan jarak sumbu roda pun mengalami pertambahan ukuran.
Mitsubishi Pajero mengalami penurunan berat sehingga menghasilkan kendali dan stabilitas yang baik, hal ini juga meningkatkan kenyamanan saat berkendara. 3500 cc V6 GDI dan 3200 cc Di-D Diesel Direct Injection memberikan daya keluaran yang tinggi sehingga menghasilkan torsi yang tinggi. Efeknya adalah membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
Penambahan Varian Mesin di Mitsubishi Pajero Generasi ke Empat
Mitsubishi Pajero generasi keempat mulai dikenalkan di ajang Paris Motor Show pada tahun 2006. Terdapat penyempurnaan di bagian eksterior dan interior serta penambahan dual-stage SRS airbag depan. Pada bagian sisi juga diberi penambahan side-impact serta curtain airbags.
Teknologi SS4 II yang diusung sejak awal juga mendapat inovasi lain seperti Active Stability and Traction Control (ASTC) System dan Electronic Brakeforce Distribution. Sisi mesin mendapat penambahan pada varian mesin 3200cc, yaitu terdapat teknologi Common Rail. Mesin 3800 cc menggunakan teknologi MIVEC Variable Valve Timing. Kedua jenis mesin ini telah mendapatkan standar emisi Euro IV.
Demikian ulasan tentang Mitsubishi Pajero, sang jawara reli gurun pasir. Karena permintaan pasar domestik Jepang ekspor yang makin lesu, maka pada tanggal 27 Juli 2020 rapat dewan direksi Mitsubishi Motors Corporation memutuskan untuk menutup pabrik anak perusahaan Pajero Manufacturing Co., Ltd. dan menghentikan produksi Pajero di dalam negeri hingga paling lambat pada paruh pertama tahun 2021.
#mitsubishipajero #pajerosport #mitsubishiindonesia #mobilmitsubishi #hargamitsubishi #promomitsubishi #beritamitsubishi